DWP UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Gelar Seminar, Hadirkan Dr. Malahayatie sebagai Narasumber
Lhokseumawe, 25 Juli 2025 — Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses menggelar seminar bertajuk “Membangun Keluarga Harmanonis Bersama Ibu Cerdas & Maslahah”, Jumat (25/7), di Aula Rektorat kampus setempat. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Malahayatie, S.H.I., M.A., Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultanah Nahrasiyah, sebagai narasumber utama.
Seminar yang berlangsung mulai pukul 14.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Ketua DWP UIN Sultanah Nahrasiyah, Ibu Sri Afrianti, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari program pembinaan keluarga yang digagas DWP untuk membentuk keluarga harmonis, cerdas, dan maslahah. “Kami berharap kegiatan ini menjadi bekal bagi ibu-ibu untuk membangun keluarga yang kuat secara emosional maupun finansial,” ujarnya.
Diskusi dipandu oleh Ibu Miftahul Khairat, M.Sy., yang menggali lebih dalam perspektif Islam terhadap pengelolaan keuangan rumah tangga. Tidak hanya membahas aspek teknis pencatatan pemasukan dan pengeluaran, seminar ini juga menekankan pentingnya nilai-nilai etika dan moral dalam membangun ketahanan ekonomi keluarga.
Dr. Malahayatie dalam materinya yang berjudul “Panduan Praktik Manajemen Keuangan Rumah Tangga dalam Islam” menekankan bahwa mengelola keuangan keluarga dalam Islam adalah bentuk tanggung jawab hisab, yang kelak akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Beliau menyoroti prinsip halal, barakah, dan keseimbangan (tawazun) sebagai fondasi dalam mengelola harta keluarga.
“Banyak keluarga bukan miskin karena kurang uang, tapi karena salah dalam mengelola uangnya, terjebak gaya hidup konsumtif, dan minim literasi keuangan syariah,” ungkap Dr. Malahayatie.
Beliau juga mengingatkan pentingnya memahami hak masing-masing antara suami dan istri dalam pengelolaan harta, yang harus dilandasi musyawarah dan disiplin, serta diiringi sedekah sebagai magnet rezeki. Fenomena digitalisasi keuangan, lanjutnya, harus dihadapi dengan bijak agar tidak terjerumus dalam praktik riba modern seperti paylater dan utang konsumtif yang melalaikan.
Materi yang disampaikan Dr. Malahayatie disambut antusias oleh para peserta, khususnya anggota DWP. Mereka merasa bahwa topik yang diangkat sangat relevan dengan tantangan kehidupan sehari-hari. Seminar ini membuka wawasan bahwa manajemen keuangan keluarga bukan hanya soal hitungan angka, tetapi menyangkut amanah dan tanggung jawab di hadapan Allah SWT.
Melalui kegiatan ini, DWP UIN Sultanah Nahrasiyah berharap tumbuh kesadaran di tengah masyarakat bahwa ekonomi syariah bukan sekadar aturan, melainkan panduan hidup yang membawa keberkahan dan ketenangan dalam keluarga.