Dr. Malahayatie Kupas Tuntas Solusi Islam atas Isu Finansial Rumah Tangga Muslim di RRI Lhokseumawe
Lhokseumawe, 26 September 2025 — Radio Republik Indonesia (RRI) Lhokseumawe kembali menghadirkan siaran edukatif bertajuk “Solusi Islam terhadap Isu Finansial Rumah Tangga Muslim”. Acara yang berlangsung pada Jumat (26/9) ini mengupas berbagai persoalan finansial keluarga dari perspektif Islam, dengan menghadirkan narasumber utama Dr. Malahayatie, S.H.I., M.A., Dosen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Dalam siaran yang dipandu oleh Ust. Khairunnasri sebagai host dan Denny sebagai presenter, Dr. Malahayatie menegaskan bahwa masalah keuangan rumah tangga ibarat sebuah kapal. “Jika salah arah, seluruh keluarga bisa terombang-ambing,” ungkapnya. Menurut beliau, banyak keluarga muslim hari ini terjebak dalam utang konsumtif, gaya hidup berlebihan, hingga dampak media sosial yang memicu fenomena FOMO (Fear of Missing Out).
Islam, jelasnya, telah memberikan prinsip dasar dalam mengelola keuangan keluarga: kesederhanaan, kehati-hatian, keadilan, dan kepedulian sosial. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Al-Isra: 26–27 yang melarang pemborosan, serta QS. Al-Furqan: 67 yang menekankan pentingnya hidup seimbang, tidak boros, dan tidak kikir.
“Keuangan keluarga itu bukan sekadar angka, tapi ibadah,” tegas Dr. Malahayatie. Ia memaparkan beberapa solusi praktis Islami untuk mengatasi persoalan finansial rumah tangga, mulai dari menyusun anggaran, menghindari utang konsumtif, menabung dan berinvestasi halal, hingga memperkuat pendidikan keuangan dalam keluarga. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya musyawarah antara suami-istri, kejujuran dalam penghasilan, dan pembagian tugas pengelolaan keuangan secara adil.
Sebagai penutup, Dr. Malahayatie mengingatkan pendengar bahwa sedekah dan wakaf justru menambah keberkahan, bukan mengurangi harta. Beliau mengutip QS. Al-Baqarah: 261 tentang pahala besar bagi orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. “Mulai sekarang, mari kita kelola keuangan keluarga dengan bijak, penuh berkah, dan sesuai syariat,” pesannya.
Siaran ini ditutup dengan pesan kuat: “Finansial keluarga itu ibadah. Yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik dalam memberikan nafkah kepada keluarganya.”